1.Nyalakan computer anda setelah itu,klilk kiri pada START dan pilih menu program POWER POINT.Setelah program kerja POWER POINT anda telah siap maka anda sudah dapat mengoperasikan POWER POINT dengan baik.Selanjutnya.
2.Buatlah SLIDE sebanyak yang anda inginkan,dengan cara tekan ENTER maka SLIDE akan menambah.dan anda siap menuliskan tentang OSIS MAN JEMBER1.
3.Yang perlu di tuliskan: STRUKTUR PENGURUS OSIS, SUSUNAN MBO, PEMBINA KORBID, SUSUNAN PENGURUS KORBID, PENGEMBANGAN KEMAMPUAN AKADEMIK, BAKTI SOSIAL, PENGEMBANGAN KOMUNIKASI SEKOLAH.
4.Setelah anda menuliskan tentang OSIS MAN JEMBER 1, untuk memper indah tampilan SLIDE anda, maka anda harus membuat ANIMASI dan BACK GROUND pada SLIDE yang telah anda kerjakan.caranya:
5.Pertama klik menu FORMAT,pilih BACKGROUND setelah ada lembar kerja baru klik ANAK PANAH KE BAWAH,pilih FIIL EFFECTS ,pilih PICTURE,selanjutnya pilih SELECT PICTURE,lalu pilih BACKGROUND yang anda inginkan ,klik INSERT lalu OK.Dan yang terakhir pilih APPLY,maka jadilah BACKGROUND pada SLIDE anda.
6.Setelah selesai memilih BACKGROUND untuk memperbaiki lembar kerja maka gunakan ANIMASI .yang pertama ANIMASI pada BACKGROUNDcaranya.KLIK menu SLIDE SHOW kemudian pilih SLIDE TRANSTITION, kemudian pilih ANIMASI yang anda inginkan dan klik OK,maka jadilah ANIMASI pada BACKGROUND anda.
7.Setelah ANIMASI pada BACKGROUND selanjutnya membuat ANIMASI pada TEKS caranya.KLIK teks yang akan di ANIMASI ,klik menu SLIDE SHOW pilih COSTUM TRANSTITION,setelah itu pilih ANIMASI yang anda inginkan dan tekan OK,maka ANIMASI pada teks sudah jadi.
8.Setelah anda membuat ANIMASI pada BACKGROUND maupun TEKS untuk langkah selanjutnya supaya anda mengetahui hasil yang anda kejakan maka,KLIK INSERT, pilih FIEW SLIDE maka tampilan akan berubah menjadi besar,setelah itu untuk mengetahui semua SLIDE satu-persatu tekan ENTER atau KLIK KIRI pada mouse.Setelah selesai melihat semua SLIDE untuk mengembalikan SLIDE ke ukuran semula maka klik SEGITIGA pada pojok kiri bawah laulu pilih END SHOW.
1.Nyalakan computer anda setelah itu,klilk kiri pada START dan pilih menu program POWER POINT.Setelah program kerja POWER POINT anda telah siap maka anda sudah dapat mengoperasikan POWER POINT dengan baik.Selanjutnya.
2.Buatlah SLIDE sebanyak yang anda inginkan,dengan cara tekan ENTER maka SLIDE akan menambah.dan anda siap menuliskan tentang PELAJARAN.
3.Yang perlu dituliskan : .
Pokok Bahasan (system rangka)
Fungsi Rangka
Rangka Tubuh Manusia
Tulang
Persendian
Diartosis
Amfiartosis
Kelainan dan gangguan pada system rangka dll.
4.Setelah anda menuliskan tentang MATERI PELAJARAN, untuk memper indah tampilan SLIDE anda, maka anda harus membuat ANIMASI dan BACK GROUND pada SLIDE yang telah anda kerjakan.caranya:
5.Pertama klik menu FORMAT,pilih BACKGROUND setelah ada lembar kerja baru klik ANAK PANAH KE BAWAH,pilih FIIL EFFECTS ,pilih PICTURE,selanjutnya pilih SELECT PICTURE,lalu pilih BACKGROUND yang anda inginkan ,klik INSERT lalu OK.Dan yang terakhir pilih APPLY,maka jadilah BACKGROUND pada SLIDE anda.
6.Setelah selesai memilih BACKGROUND untuk memperbaiki lembar kerja maka gunakan ANIMASI .yang pertama ANIMASI pada BACKGROUNDcaranya.KLIK menu SLIDE SHOW kemudian pilih SLIDE TRANSTITION, kemudian pilih ANIMASI yang anda inginkan dan klik OK,maka jadilah ANIMASI pada BACKGROUND anda.
7.Setelah ANIMASI pada BACKGROUND selanjutnya membuat ANIMASI pada TEKS caranya.KLIK teks yang akan di ANIMASI ,klik menu SLIDE SHOW pilih COSTUM TRANSTITION,setelah itu pilih ANIMASI yang anda inginkan dan tekan OK,maka ANIMASI pada teks sudah jadi.
8.Setelah anda membuat ANIMASI pada BACKGROUND maupun TEKS untuk langkah selanjutnya supaya anda mengetahui hasil yang anda kejakan maka,KLIK INSERT, pilih FIEW SLIDE maka tampilan akan berubah menjadi besar,setelah itu untuk mengetahui semua SLIDE satu-persatu tekan ENTER atau KLIK KIRI pada mouse.Setelah selesai melihat semua SLIDE untuk mengembalikan SLIDE ke ukuran semula maka klik SEGITIGA pada pojok kiri bawah laulu pilih END SHOW.
PROFIL KELAS IPA 4
1.Nyalakan computer anda setelah itu,klilk kiri pada START dan pilih menu program POWER POINT.Setelah program kerja POWER POINT anda telah siap maka anda sudah dapat mengoperasikan POWER POINT dengan baik.Selanjutnya.
2.Buatlah SLIDE sebanyak yang anda inginkan,dengan cara tekan ENTER maka SLIDE akan menambah.dan anda siap menuliskan tentang PROFIL KELAS IPA 4.
3.Yang perlu dituliskan :
Struktur Kelas
Lokasi
Sjarah Terbentuknya Kelas IPA 4 { H2SO4}
4.Setelah anda menuliskan tentangPROFIL KELAS IPA 4, untuk memper indah tampilan SLIDE anda, maka anda harus membuat ANIMASI dan BACK GROUND pada SLIDE yang telah anda kerjakan.caranya:
5.Pertama klik menu FORMAT,pilih BACKGROUND setelah ada lembar kerja baru klik ANAK PANAH KE BAWAH,pilih FIIL EFFECTS ,pilih PICTURE,selanjutnya pilih SELECT PICTURE,lalu pilih BACKGROUND yang anda inginkan ,klik INSERT lalu OK.Dan yang terakhir pilih APPLY,maka jadilah BACKGROUND pada SLIDE anda.
6.Setelah selesai memilih BACKGROUND untuk memperbaiki lembar kerja maka gunakan ANIMASI .yang pertama ANIMASI pada BACKGROUNDcaranya.KLIK menu SLIDE SHOW kemudian pilih SLIDE TRANSTITION, kemudian pilih ANIMASI yang anda inginkan dan klik OK,maka jadilah ANIMASI pada BACKGROUND anda.
7.Setelah ANIMASI pada BACKGROUND selanjutnya membuat ANIMASI pada TEKS caranya.KLIK teks yang akan di ANIMASI ,klik menu SLIDE SHOW pilih COSTUM TRANSTITION,setelah itu pilih ANIMASI yang anda inginkan dan tekan OK,maka ANIMASI pada teks sudah jadi.
8.Setelah anda membuat ANIMASI pada BACKGROUND maupun TEKS untuk langkah selanjutnya supaya anda mengetahui hasil yang anda kejakan maka,KLIK INSERT, pilih FIEW SLIDE maka tampilan akan berubah menjadi besar,setelah itu untuk mengetahui semua SLIDE satu-persatu tekan ENTER atau KLIK KIRI pada mouse.Setelah selesai melihat semua SLIDE untuk mengembalikan SLIDE ke ukuran semula maka klik SEGITIGA pada pojok kiri bawah laulu pilih END SHOW.
BIODATA Q
1.Nyalakan computer anda setelah itu,klilk kiri pada START dan pilih menu program POWER POINT.Setelah program kerja POWER POINT anda telah siap maka anda sudah dapat mengoperasikan POWER POINT dengan baik.Selanjutnya.
2.Buatlah SLIDE sebanyak yang anda inginkan,dengan cara tekan ENTER maka SLIDE akan menambah.dan anda siap menuliskan tentang BIODATA KU.
3.Yang perlu dituliskan yaitu:
Nama Lengkap
Nama panggilan
Tempat Tanggal Lahir
Alamat
Hoby
Cita-Cita
Sejarah Pendidikan
4.Setelah anda menuliskan tentangPROFIL KELAS IPA 4, untuk memper indah tampilan SLIDE anda, maka anda harus membuat ANIMASI dan BACK GROUND pada SLIDE yang telah anda kerjakan.caranya:
5.Pertama klik menu FORMAT,pilih BACKGROUND setelah ada lembar kerja baru klik ANAK PANAH KE BAWAH,pilih FIIL EFFECTS ,pilih PICTURE,selanjutnya pilih SELECT PICTURE,lalu pilih BACKGROUND yang anda inginkan ,klik INSERT lalu OK.Dan yang terakhir pilih APPLY,maka jadilah BACKGROUND pada SLIDE anda.
6.Setelah selesai memilih BACKGROUND untuk memperbaiki lembar kerja maka gunakan ANIMASI .yang pertama ANIMASI pada BACKGROUNDcaranya.KLIK menu SLIDE SHOW kemudian pilih SLIDE TRANSTITION, kemudian pilih ANIMASI yang anda inginkan dan klik OK,maka jadilah ANIMASI pada BACKGROUND anda.
7.Setelah ANIMASI pada BACKGROUND selanjutnya membuat ANIMASI pada TEKS caranya.KLIK teks yang akan di ANIMASI ,klik menu SLIDE SHOW pilih COSTUM TRANSTITION,setelah itu pilih ANIMASI yang anda inginkan dan tekan OK,maka ANIMASI pada teks sudah jadi.
8.Setelah anda membuat ANIMASI pada BACKGROUND maupun TEKS untuk langkah selanjutnya supaya anda mengetahui hasil yang anda kejakan maka,KLIK INSERT, pilih FIEW SLIDE maka tampilan akan berubah menjadi besar,setelah itu untuk mengetahui semua SLIDE satu-persatu tekan ENTER atau KLIK KIRI pada mouse.Setelah selesai melihat semua SLIDE untuk mengembalikan SLIDE ke ukuran semula maka klik SEGITIGA pada pojok kiri bawah laulu pilih END SHOW.
1.Nyalakan computer anda setelah itu,klilk kiri pada START dan pilih menu program POWER POINT.Setelah program kerja POWER POINT anda telah siap maka anda sudah dapat mengoperasikan POWER POINT dengan baik.Selanjutnya.
2.Buatlah SLIDE sebanyak yang anda inginkan,dengan cara tekan ENTER maka SLIDE akan menambah.dan anda siap menuliskan tentang MAN JEMBER 1.
3.Yang perlu dituliskan yaitu: Alamat, Visi dan Misi, Sejarah tentang perjalanan MAN JEMBER 1, Program yang ada di MAN JEMBER 1, Ekstrakurikuler, Ketrampilan, Organisasi yang ada di MAN JEMBER 1, Media siswa, Dan yang terakhir petugas TATIB 6K.
4.Setelah anda menuliskan tentang MANJEMBER 1, untuk memper indah tampilan SLIDE anda, maka anda harus membuat ANIMASI dan BACK GROUND pada SLIDE yang telah anda kerjakan.caranya:
5.Pertama klik menu FORMAT,pilih BACKGROUND setelah ada lembar kerja baru klik ANAK PANAH KE BAWAH,pilih FIIL EFFECTS ,pilih PICTURE,selanjutnya pilih SELECT PICTURE,lalu pilih BACKGROUND yang anda inginkan ,klik INSERT lalu OK.Dan yang terakhir pilih APPLY,maka jadilah BACKGROUND pada SLIDE anda.
6.Setelah selesai memilih BACKGROUND untuk memperbaiki lembar kerja maka gunakan ANIMASI .yang pertama ANIMASI pada BACKGROUNDcaranya.KLIK menu SLIDE SHOW kemudian pilih SLIDE TRANSTITION, kemudian pilih ANIMASI yang anda inginkan dan klik OK,maka jadilah ANIMASI pada BACKGROUND anda.
7.Setelah ANIMASI pada BACKGROUND selanjutnya membuat ANIMASI pada TEKS caranya.KLIK teks yang akan di ANIMASI ,klik menu SLIDE SHOW pilih COSTUM TRANSTITION,setelah itu pilih ANIMASI yang anda inginkan dan tekan OK,maka ANIMASI pada teks sudah jadi.
8.Setelah anda membuat ANIMASI pada BACKGROUND maupun TEKS untuk langkah selanjutnya supaya anda mengetahui hasil yang anda kejakan maka,KLIK INSERT, pilih FIEW SLIDE maka tampilan akan berubah menjadi besar,setelah itu untuk mengetahui semua SLIDE satu-persatu tekan ENTER atau KLIK KIRI pada mouse.Setelah selesai melihat semua SLIDE untuk mengembalikan SLIDE ke ukuran semula maka klik SEGITIGA pada pojok kiri bawah laulu pilih END SHOW.
2.Buatlah SLIDE sebanyak yang anda inginkan,dengan cara tekan ENTER maka SLIDE akan menambah.dan anda siap menuliskan tentang MAN JEMBER 1.
3.Yang perlu dituliskan yaitu: Alamat, Visi dan Misi, Sejarah tentang perjalanan MAN JEMBER 1, Program yang ada di MAN JEMBER 1, Ekstrakurikuler, Ketrampilan, Organisasi yang ada di MAN JEMBER 1, Media siswa, Dan yang terakhir petugas TATIB 6K.
4.Setelah anda menuliskan tentang MANJEMBER 1, untuk memper indah tampilan SLIDE anda, maka anda harus membuat ANIMASI dan BACK GROUND pada SLIDE yang telah anda kerjakan.caranya:
5.Pertama klik menu FORMAT,pilih BACKGROUND setelah ada lembar kerja baru klik ANAK PANAH KE BAWAH,pilih FIIL EFFECTS ,pilih PICTURE,selanjutnya pilih SELECT PICTURE,lalu pilih BACKGROUND yang anda inginkan ,klik INSERT lalu OK.Dan yang terakhir pilih APPLY,maka jadilah BACKGROUND pada SLIDE anda.
6.Setelah selesai memilih BACKGROUND untuk memperbaiki lembar kerja maka gunakan ANIMASI .yang pertama ANIMASI pada BACKGROUNDcaranya.KLIK menu SLIDE SHOW kemudian pilih SLIDE TRANSTITION, kemudian pilih ANIMASI yang anda inginkan dan klik OK,maka jadilah ANIMASI pada BACKGROUND anda.
7.Setelah ANIMASI pada BACKGROUND selanjutnya membuat ANIMASI pada TEKS caranya.KLIK teks yang akan di ANIMASI ,klik menu SLIDE SHOW pilih COSTUM TRANSTITION,setelah itu pilih ANIMASI yang anda inginkan dan tekan OK,maka ANIMASI pada teks sudah jadi.
8.Setelah anda membuat ANIMASI pada BACKGROUND maupun TEKS untuk langkah selanjutnya supaya anda mengetahui hasil yang anda kejakan maka,KLIK INSERT, pilih FIEW SLIDE maka tampilan akan berubah menjadi besar,setelah itu untuk mengetahui semua SLIDE satu-persatu tekan ENTER atau KLIK KIRI pada mouse.Setelah selesai melihat semua SLIDE untuk mengembalikan SLIDE ke ukuran semula maka klik SEGITIGA pada pojok kiri bawah laulu pilih END SHOW.
1.Nyalakan computer anda setelah itu,klilk kiri pada START dan pilih menu program POWER POINT.Setelah program kerja POWER POINT anda telah siap maka anda sudah dapat mengoperasikan POWER POINT dengan baik.Selanjutnya.
2.Buatlah SLIDE sebanyak yang anda inginkan,dengan cara tekan ENTER maka SLIDE akan menambah.dan anda siap menuliskan sesuatu yang anda inginkan tersebut.
3.Setelah anda menuliskan sesuatu yang anda inginkan untuk memper indah tampilan anda, maka anda harus membuat ANIMASI dan BACK GROUND pada SLIDE yang telah anda kerjakan.caranya.
4.Pertama klik menu FORMAT,pilih BACKGROUND setelah ada lembar kerja baru klik ANAK PANAH KE BAWAH,pilih FIIL EFFECTS ,pilih PICTURE,selanjutnya pilih SELECT PICTURE,lalu pilih BACKGROUND yang anda inginkan ,klik INSERT lalu OK.Dan yang terakhir pilih APPLY,maka jadilah BACKGROUND pada SLIDE anda.
5.Setelah selesai memilih BACKGROUND untuk memperbaiki lembar kerja maka gunakan ANIMASI .yang pertama ANIMASI pada BACKGROUNDcaranya.KLIK menu SLIDE SHOW kemudian pilih SLIDE TRANSTITION, kemudian pilih ANIMASI yang anda inginkan dan klik OK,maka jadilah ANIMASI pada BACKGROUND anda.
6.Setelah ANIMASI pada BACKGROUND selanjutnya membuat ANIMASI pada TEKS caranya.KLIK teks yang akan di ANIMASI ,klik menu SLIDE SHOW pilih COSTUM TRANSTITION,setelah itu pilih ANIMASI yang anda inginkan dan tekan OK,maka ANIMASI pada teks sudah jadi.
7.Setelah anda membuat ANIMASI pada BACKGROUND maupun TEKS untuk langkah selanjutnya supaya anda mengetahui hasil yang anda kejakan maka,KLIK INSERT, pilih FIEW SLIDE maka tampilan akan berubah menjadi besar,setelah itu untuk mengetahui semua SLIDE satu-persatu tekan ENTER atau KLIK KIRI pada mouse.Setelah selesai melihat semua SLIDE untuk mengembalikan SLIDE ke ukuran semula maka klik SEGITIGA pada pojok kiri bawah laulu pilih END SHOW.
1.Nyalakan computer anda setelah itu,klilk kiri pada START dan pilih menu program POWER POINT.Setelah program kerja POWER POINT anda telah siap maka anda sudah dapat mengoperasikan POWER POINT dengan baik.Selanjutnya.
2.Buatlah SLIDE sebanyak yang anda inginkan,dengan cara tekan ENTER maka SLIDE akan menambah.dan anda siap menuliskan sesuatu yang anda inginkan tersebut.
3.Setelah anda menuliskan sesuatu yang anda inginkan untuk memper indah tampilan anda, maka anda harus membuat ANIMASI dan BACK GROUND pada SLIDE yang telah anda kerjakan.caranya.
4.Pertama klik menu FORMAT,pilih BACKGROUND setelah ada lembar kerja baru klik ANAK PANAH KE BAWAH,pilih FIIL EFFECTS ,pilih PICTURE,selanjutnya pilih SELECT PICTURE,lalu pilih BACKGROUND yang anda inginkan ,klik INSERT lalu OK.Dan yang terakhir pilih APPLY,maka jadilah BACKGROUND pada SLIDE anda.
5.Setelah selesai memilih BACKGROUND untuk memperbaiki lembar kerja maka gunakan ANIMASI .yang pertama ANIMASI pada BACKGROUNDcaranya.KLIK menu SLIDE SHOW kemudian pilih SLIDE TRANSTITION, kemudian pilih ANIMASI yang anda inginkan dan klik OK,maka jadilah ANIMASI pada BACKGROUND anda.
6.Setelah ANIMASI pada BACKGROUND selanjutnya membuat ANIMASI pada TEKS caranya.KLIK teks yang akan di ANIMASI ,klik menu SLIDE SHOW pilih COSTUM TRANSTITION,setelah itu pilih ANIMASI yang anda inginkan dan tekan OK,maka ANIMASI pada teks sudah jadi.
7.Setelah anda membuat ANIMASI pada BACKGROUND maupun TEKS untuk langkah selanjutnya supaya anda mengetahui hasil yang anda kejakan maka,KLIK INSERT, pilih FIEW SLIDE maka tampilan akan berubah menjadi besar,setelah itu untuk mengetahui semua SLIDE satu-persatu tekan ENTER atau KLIK KIRI pada mouse.Setelah selesai melihat semua SLIDE untuk mengembalikan SLIDE ke ukuran semula maka klik SEGITIGA pada pojok kiri bawah laulu pilih END SHOW.

KEINDAHAN ALAM INDONESIA
Yang namanya kampanye dengan segala ribat ribetnya memang bisa bikin lelah. Jangankan itu, lha ngeliat mereka yang berdebat dan rame-rame di televisi aja udah capek kok. Jika coblosan sudah usai, mari setidaknya kita berlibur dulu lah sebentar untuk menyegarkan pandangan. Bukan dengan jalan-jalan ke mall, tapi dengan menikmati gambar.
Beberapa pembaca blog ini kurang sepakat dengan kucing sebagai pereda stres Yah, tiap orang emang beda2 kan. Ada juga mbak May yg request wallpaper alam natural. Dan setelah diingat-ingat, saya sendiri sebenarnya juga lebih sering masang wallpaper gambar alam di desktop saya.
Apa yg menyenangkan dari melihat gambar alam natural adalah ketika kita membayangkan ada di sana, atau membayangkan diri melihat dengan mata kepala sendiri apa yg terlihat di sana.Sekalian dibayangkan sensasi yg terkait dengan auditori -misal suara aliran air, hembusan angin pada daun-, bau -misal bau daun, air, tanah- dan juga sensasi fisik -misal hembusan angin pada kulit, tangan yg memegang tanah/rumput- dan sebagainya. Sebelum kita berkesempatan pergi ke tempat yg luar biasa -segala Puji hanya bagi Allah- maka minimal kita bisa membayangkannya sesempurna mungkin di ruang imajinasi kita.
Saya punya beberapa -banyak ding- koleksi wallpaper alam natural, dan akan saya bagi sebagian yg terpilih berdasarkan tema. Dan tema untuk kali ini adalah AIR, lebih tepatnya air terjun, danau dan sungai.
Selamat menikmati
INDAHNYA ALAM SEMESTA
Sejumlah besar negara di dunia juga kerap akan tampak aurora, di antaranya termasuk Norwegia, Rusia, Finlandia, Kanada bagian utara, Alaska dan AS bagian Utara. Aurora biasa muncul setiap tahun pada bulan April dan Oktober.
Berikut ini foto-foto aurora yang indah :
nb. Klik Gambar untuk lihat slide version
-
Aurora terbentuk karena interaksi partikel-partikel atmosfer bumi dengan partikel bermuatan dari matahari yang disebut dengan plasma. plasma adalah partikel sejenis gas yang telah terionisasi. pada umumnya gas tidak bermuatan, tetapi karena suhu yang sangat panas di matahari menyebabkan partikel gar terionisasi maka terbentuklah plasma. plasma ini dipancarkan matahari ke segala arah (biasanya pada saat terjadi aktivitas matahari pancaran plasma bertambah), kemudian saat mendekati medan magnet bumi (yang terpusat di kutub utara dan selatan) maka plasma akan tertarik ke kutub-kutub bumi (gejala ini disebut “angin matahari”/solar wind), saat bertemu dengan partikel atmosfer bumi terjadi eksitasi-relaksasi elektron sehingga memendarkan warna yang indah.
-
USAHA YANG PERLU DILAKUKAN UNTUK MENJAGA KELESTARIAN ALAM

Alam memiliki kemampuan untuk memberikan kehidupan bagi penduduk dunia. Kemampuan (potensi) yang ada pada alam untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia alam atau natural resources bumi dengan segala isinya yang terkandung di dalmanya disebut pula dengan alam dunia. Bila kita perhatikan alam dunia dapat dikelompokkan atas 5 bagian yang berupa :
a) Atmosfer, lapisan udara yang mengelilingi bumi.
b) Hidrosfer, lapisan air yang ada di bumi berupa laut, danau, sungai, rawa, air tanah, es, dan air di atmosfer.
c) Litosfer, lapisan batuan yang menyusun kulit bumi termasuk di dalam tanah.
d) Biosfer, kehidupan di bumi yang terdiri dari tumbuhan dan binatang.
e) Antroposfer, yaitu manusia (penduduk bumi).
Semua itu merupakan sumber kehidupan bagi manusia kesemuanya memiliki potensi yang saling berkait dalam mendukung kehidupan penduduk dunia yang terus bertambah, potensi alam dunia yang tersedia jumlahnya amat banyak dan beraneka ragam. Mineral, energi, tumbuhan binatang, udara, iklim, air, bentang alam berupa dataran, pegunungan , bahkan gurunpun memiliki potensi untuk mendukung kehidupan penduduk dunia asalkan manusia mampu memanfaatkannya dengan baik.
Tidak semua bagian bumi memiliki potensial sumber daya alam yang sama. semakin banyak sumber daya alam di suatu daerah maka makin banyak yang bisa dimanfaatkan oleh manusia. Sumber daya alam yang ada dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui.
Bumi memang memiliki potensial alam yang besar dan banyak, namun semua itu tidak terlepas dari berbagai permasalahan yang mengancam kelangsungahn dan kelestarian potensi alam ini. Permasalahan itu beraneka ragam mulai dari yang kecil sampai yang besar, dari yang bisa di atasi sampai yang tak terselesaikan.
Tak bisa dipungkiri bahwa semua masalah itu sebenarnya disebabkan dari manusia sendiri. Banyak manusia yang tidak bertanggung jawabmemanfaatkan kekayaan alam secara besar-besaran tanpa memikirkan dampak dan akibatnya yang akhirnya, tentu saja merusak potensi dan ekosistem alam.
Memang ada potensi alam dunia yang bisa digunakan oleh manusia tanpa harus takut potensi alam tersebut akan habis di antaranya adalah air, udara, dan energi matahari. Air bisa memperbaharui sendiri melalui siklus air. Dan potensi alam lain yang bisa diperbaharui namun masih harus lebih teliti dalam pemanfaatannya. Yaitu, hutan, hewan, tumbuhan, tanah, udara, air dan matahari.
Pemanfaatan kekayaan alam yang tidak seimbang telah banyak menimbulkan permasalahan bagi penduduk dunia. Hutan – hutan telah banyak yang gundul akibat penebangan hutan secara terus-menerus diusahakan tanpa adanya usaha pemulihan kesuburan tanah melalui pemupukan. Sumber-sumber mineral telah kering dengan mineral karena sudah terlalu banyak digunakan untuk industri tanpa adanya batas-batas larangan pengambilan.
Namun tentu saja setelah ada masalah tersebuttelah banyak usaha-usaha yang dilakukan untuk menjaga kelestarian potensi alam dunia, yaitu :
a) Meningkatkan pemanfaatan sumber-sumber energi yang tidak akan-akan habis-habis sebagai pengganti minyak bumi atau batu bara, misalnya penggunaan energi sinar matahari, angin, geothermal, tenaga air, pasang air laut, dan sebagainya.
b) Melakukan daur ulang (recylcling), sehingga pengambilan sumber daya alam dapat diperkecil, misalnya daur ulang terhadap barang-barang bekas, seperti besi, alumunium, kertas, plastik, dan lain-lain.
c) Melakukan pengawetan terhadap sumber daya alam berupa kayu. Sebelum digunakan hendaknya diwajibkan untuk diawetkan terlebih dahulu agar daya tahan penggunaan kayu untuk bahan bangunan dapat di hemat karena kayu yang digunakan telah dapat dipakai dipakai dalam jangka waktu yang lebih lama.
1) Pengolahan air limbah dan penretiban pembuangan sampah
Setiap pabrik harus mengolah air limbahnya sebelum dibuang karena limbah pabrik biasanya mengandung zat-zat kimia.
Kebiasaan masayarakat membuang sampah disaluran air, sungai, atau selokan adalah kebiasaan yang harus dirubah. Hal itu perlu dicegah sedini mungkin untuk menghindari terjadinya pencemaran air.
2) Program kali bersih (prokasih)
Program kali bersih mempunyai tujuan utama untuk menurunkan atau mengurangi beban pencemaran perairan sungai, khususnya limbah industri yang banyak mengandung zat-zat kimia beracun.
3) Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS)
Pengelolaan DAS menekankan usaha konservasi pertanian lahan kering, peningkatan pendapatan masyarakat melalui peningkatan lahan kering, peningkatan diluar sector pertanian, perlindungan daerah nonbudi daya, pengembangan irigasi, dan pengendalian bahaya banjir.
4) Pengelolaan lautan dan daerah pesisir.
Usaha mengelola lautan dan daerah peisir hendaknya memperhatikan kebijaksanaan sebagai berikut.
1. Pengelolaan dan pemeliharaan lingkungan laut serta pengaturan antar sector perlu dikembangkan secara koordinatif.
2. Sumber daya alam yang dapat diperbarui hendaknya digunakan secara hati-hati dengan tetap memperhatikan kepentingan generasi mendatang. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui hendaknya digunakan secara rasional.
3. kawasan lindung, kawasan penyangga dan kawasan sumber budi daya sumber alam harus dijaga dan dikendalikan keberadaannya.
5) Pengembangan keanekaragaman hayati
Pengembangan keanekaragaman hayati mencakup usaha pelestarian flora dan fauna langka.
6) Reklamasi dan rehabilitasi lahan kritis
Reklamasi lahan biasanya dilakukan untuk lahan bekas pertambangan. Rehabilitasi mencakup pengerjaan reboisasi, pembuatan sengkedan dan pengendalian peladang berpindah.
Selain kekayaan alam, potensi alam lainnya adalah manusia setiap tahun angka kelahiran dan kematian selalu berbeda. Semakin tinggi tingkat kealahiran maka akan makin banyak jumlah penduduknya tapi, apabila diimbangi antara angka kelahiran dan kematian maka bisa digunakan sebagai salah satu factor pembangunan. Ledakan penduduk yang tidak diimbangi banyak menimbulkan masalah diantaranya :
1) Meningkatnya pengangguran.
2) Lambatnya pertumbuhan ekonomi.
3) Menurunnya kualitas penduduk.
4) Meningkatnya kebutuhan fasilitas kesehatan, sekolah, perumahan, dan lain-lain.
5) Meningkatnya krisis lingkungan.
6) Menyempitnya areal pertanian dan pendapatan rata-rata penduduk relatif rendah.
7) Meningkatnya angka kriminalitas.
Namun pada saat ini sudah banyak usaha yang dilakukan untuk menahan ledakan penduduk yaitu :
a) Menekan angka kelahiran dengan keluarga berencana.
b) Memperluas industrialisasi.
c) Meningkatkan hasil produksi peternakan, pertanian, dan lain-lain.
Itulah usaha – usaha yang sudah dan harus dilakukan oleh manusia untuk menjaga kelestarian potensi alam dunia.
Kiamat 2012? Benarkah dapat dipresiksi hal privasi tuhan? Apakah dengan tanda-tanda kiamat yang semakin marak terjadi menandakan bahwa kiamat akan segera tiba? Tentu hanya ada satu yang mengetahui hal ini. Dialah pencipta alam. Allah Swt. Namun, melihat keadaan yang seperti sekarang kita rasakan, tentunya kiamat kecil itu seringkali terjadi di sekitar kita. Bom yang menjadi terror bagi Indonesia baru-baru ini menunjukan bahwa manusia mulai kehilangan kemanusiaannya dan berganti menjadi perilaku hewan yang dapat berfikir, berjalan namun buasnya melebihi hewan terbuas di jagat raya ini. Tak dapat dibayangkan ketika keluarga korban mengetahui bahwa anggota keluarganya meninggal dalam bom di Hotel JW Mariot, tentunya kiamat kecil itu telah benar-benar dating. Lalu mengapa ada segelintir manusia yang memprediksikan kiamat itu 2012? Tentunya ini merupakan PR terbesar bagi kita untuk memecahkan masalah ini. Buka mencari alas an mengapa ia (predictor) berani memutuskan alam raya akan kiamat pada tahun 2012, melainkan, melalui dirinya (predictor) kita seolah tersadar kembali bahwa memang alam sudah renta akibat ulah tangan manusia. Telah tampak kerusakan yang terjadi di darat dan laut dikarenakan tindak tanduk manusia yang tiada tanggung jawab terhadap alam. Tentunya kita sangat harus kembali ke rel kebenaran dan tentunya pula alam perlu dilestarikan.Menjaga Kelestarian Alam Dimulai Dari Dunia Pendidikan | | | |
Ditulis Oleh administrator | |
Selasa, 17 Maret 2009 | |
BANDAR LAMPUNG (Lampost): Kesadaran pentingnya menjaga kelestarian alam dan ketersediaan air harus dimulai dari dunia pendidikan.
Pemerhati kelestarian alam, Anshori Jausal, mengungkapkan hal itu di sela-sela diskusi triwulan majalah Proyeksi Bappeda Provinsi Lampung, di Kantor Bahasa Provinsi Lampung, Kamis (5-3). ![]() Acara ini digelar Bappeda Provinsi Lampung menghadirkan beberapa pembicara, antara lain Rini Pahlawanti dari Watala, Anshori Djausal, dan Adi Pramudyo. Peserta dari berbagai kalangan mulai dari akademisi dan pemerintahan.
"Untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup harus dimulai dari dunia pendidikan, dengan menanamkan kesadaran akan pentingnya kelestarian lingkungan hidup sedini mungkin kepada anak-anak," kata Anshori.
Dia mengatakan mencermari fenomena alam yang terjadi saat ini, yakni banjir pada saat musim hujan, dan kekeringan saat musim kemarau, maka harus diambil langkah cepat. Salah satunya dengan memanen air hujan atau rainharvest.
Hal itu bisa dilakukan dengan menanpung air hujan dari rumah-rumah atau perkantoran dan menyimpannya dalam kolam penampungan. Sehingga, saat musim kemarau air tersebut bisa dimanfaatkan kembali untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat.
"Sudah saatnya pemerintah mendorong perkantoran, hotel-hotel, dan gedung-gedung yang besar memiliki tempat penyimpanan dan pengolahan air," kata Anshori. Sehingga, air hujan tidak menggenang dan meresap ke tanah, dan mengantisipasi terjadinya banjir di musim hujan.
Dia mengingatkan banjir yang terjadi di Kota Bandar Lampung awal Januari lalu harus mendapat perhatian serius. "Jika tidak, siklusnya akan berkurang dari banjir 20 tahunan menjadi 10 tahunan. Kemudian menjadi lima tahunan, bahkan bisa setiap tahun banjir," kata dia mengingatkan.
Sementara itu, Rini Pahlawanti dari Watala mengatakan peran serta masyarakat sekecil apa pun sangat diperlukan untuk menjaga kelestarian alam termasuk menjaga ketersediaan air. Untuk itu, dia mendorong masyarakat terutama di daerah hulu yang turut menjaga kelestarian alam seharusnya mendapat penghargaan. ![]() "Saat ini sungai di Bandar Lampung sudah menjadi tempat pembuangan berbagai limbah. Maka harus ada kesadaran dari berbagai pihak untuk menjaganya dari kerusakan," kata dia. n UNI/S-1 |
Pegunungan Rocky
Rocky Mountains, atau sering disebut Rockies, merupakan rangkaian pegunungan yang memanjang di sebelah barat Amerika Utara. Panjangnya lebih dari 3 ribu mil (4.800 kilometer) membentang dari British Columbia, di Kanada, sampai New Mexico, di Amerika Serikat. Puncak tertingginya adalah Gunung Elbert, di Colorado, kurang lebih 4.401 meter) diatas permukaan laut (dpl). Gunung Robson, berada pada ketingian 3.954 meter adalh puncak tertinggi di Canadian Rockies. Sistem Pegunungan Rocky Mountain termasuk kedalam United States physiographic region.
Geografi and geologi
Pegunungan Rocky biasanya didefinisikan membentang dari Liard River di British Columbia, sampai ke Rio Grande di New Mexico. Pegunungan ini dapat juga dianggap membentang dari Alaska atau Mexico, namun pegunungan tersebut lebih dianggap sebagai bagian dari seluruh American cordillera daripada bagian dari Rockies.
Bagian termuda dari pegunungan Rocky terangkat semasa zaman Cretaceous akhir (140 juta-65 juta tahun yang lalu), meskipun sebagian pegunungan sebelah selatan terangkat pada zaman Precambrian (3.980 juta-600 juta tahun yang lalu). Kondisi geologinya terdiri dari kompleks batuan beku dan batuan metamorf; yang termuda adalah batuan sedimen (berada di sepanjang batas selatan pegunungan Rocky), dan batuan vulkanik dari zaman Tersier (65 juta-1.8 juta tahun yl.) berada di daerah Pegunugan San Juan dan di beberapa daerah lain.
Lestarikan Lingkungan dengan Penghijauan
ADANYA berbagai perubahan kondisi dan kualitas lingkungan tentunya akan bisa berpengaruh buruk terhadap manusia. Beragam bentuk kerusakan lingkungan, seperti pencemaran udara, pencemaran air, dan menurunnya kualitas lingkungan akibat bencana alam, banjir, longsor, kebakaran hutan, krisis air bersih. Hal ini lama kelamaan akan dapat berdampak global pada lingkungan, khususnya bagi kesehatan masyarakat sendiri.
Manusia memang terkadang tenggelam dalam rangkaian kegiatan yang terlalu berlebihan dan tidak memperhatikan kepentingan lainnya. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam menata dan memelihara kelestarian lingkungan, telah mengakibatkan kemerosotan kualitas lingkungan yang begitu parah. Hal ini hendaklah menjadi perhatian khusus bagi pemerintah dalam menata kembali wilayah Indonesia dari segala bentuk berbagai kerusakan lingkungan, disamping menciptakan dan membangun budaya masyarakat dalam berwawasan lingkungan.
Dalam konteks ini, tidaklah berlebihan jika gerakan ramah lingkungan pun bisa kembali digalakkan melalui pemerintah daerah (pemda) kepada masyarakat secara menyeluruh. Sebab, dalam rangka menjaga dan memelihara kelestarian lingkungan hidup, sangatlah perlu adanya kerja sama yang baik antara Pemerintah dengan masyarakat sendiri. Berbagai bencana alam yang sering melanda sebagian wilayah di negara kita pada dasarnya merupakan akibat kurangnya kesadaran masyarakat dalam menata dan memelihara kelestarian lingkungan.
Masalah lingkungan, seperti bencana banjir, bencana kekeringan, tanah longsor, kebakaran hutan, masalah sampah, dan meningkatnya kadar polusi udara merupakan masalah lingkungan yang bukan tergolong sepele. Betapa tidak? Sebab, tidak terselesaikannya atau berlarut-larutnya masalah lingkungan akan menghancurkan potensi pemenuhan generasi mendatang.
Pembangunan di berbagai daerah di Indonesia hendaklah bisa memperhatikan ekosistem di sekitarnya. Janganlah, eksistensi lingkungan dikesampingkan oleh dalih penataan kota tanpa menghiraukan kelestarian dan kenyamanan lingkungannya.
Menyikapi hal ini, sebagai rakyat Indonesia dan anggota masyarakat yang cinta lingkungan, paling tidak kita secara moral (etika) bisa ikut berpartisipasi pada setiap program yang berkait dengan kelestarian lingkungan hidup yang dicanangkan oleh pemerintah.
Galakkan penghijauan
Upaya dalam menata dan memelihara kelestarian lingkungan, tidaklah hanya mengandalkan pemerintah saja, namun lebih jauh masyarakat pun mempunyai peranan penting dalam upaya mewujudkan hal itu. Di antaranya yaitu dengan pola pendidikan melalui berbagai penyuluhan-penyuluhan tentang pentingnya menata dan memelihara kelestarian lingkungan hidup.
Membangun kesadaran masyarakat yang mempunyai wawasan lingkungan yang luas merupakan “pilar” dalam menjaga kondisi lingkungan benar-benar jauh dari berbagai sumber pengrusakan dan pencemaran lingkungan. Sebab, pada dasarnya masalah lingkungan yang mengakibatkan kerusakan lingkungan disebabkan oleh tangan-tangan manusia itu sendiri.
Dengan pola pendidikan, melalui institusi pendidikan atau pun dengan penyuluhan langsung ke masyarakat dengan secara sungguh-sungguh akan terciptalah akar budaya masyarakat yang mempunyai kesadaran lingkungan yang tinggi. Artinya, etika lingkungan akan menjadi pondasi dalam setiap pembangunan di Indonesia.
Dengan etika lingkungan, kita tidak saja mengimbangi hak dan kewajiban terhadap lingkungan, tetapi lingkungan juga akan membatasi tingkah laku dan upaya mengendalikan segala bentuk kegiatan pembangunan agar tetap berada dalam batas-batas kepentingan lingkungan hidup kita.
Masyarakat yang berwawasan lingkungan dengan etika atau moral lingkungan yang tinggi benar-benar dibutuhkan dalam setiap pembangunan di Indonesia. Tak terkecuali adanya penegakan hukum lingkungan secara tegas dan terarah. Lebih jauh, dengan mengacu pada hal tersebut setidaknya wawasan lingkungan maupun ilmu pengetahuan dan teknologi akan mengarah pada pemeliharaan dan pelestarian lingkungan hidup.
Masalah lingkungan, seperti halnya banjir, tanah longsor dan kelangkaan air bersih yang sering terjadi di sebagian wilayah di Indonesia, memang merupakan permasalahan global. Bukan saja menimpa Indonesia, namun di negara-negara lain pun juga ikut merasakan. Walaupun sering dilanda banjir di musim penghujan, Indonesia dalam waktu tertentu juga mengalami kelangkaan air bersih, terutama untuk keperluan pertanian. Hal ini merupakan bukti konkret akibat kurangnya kesadaran masyarakat kita dalam berwawasan lingkungan. Jika hal ini dibiarkan, ini akan berpengaruh pula terhadap kualitas kesehatan masyarakat Indonesia secara keseluruhan.
Dengan demikian, reformasi sektor air menjadi suatu keharusan dalam mencapai tujuan pemenuhan hak (akses) atas air bagi semua. Di mana secara nasional tujuan ini secara global dicanangkan pemenuhannya pada 2015. Untuk itu, sangatlah perlu adanya evaluasi secara menyeluruh dan independen tentang swastanisasi (sektor swasta) air selama ini, juga dalam menganalisis kemungkinan alternatif bagi pelibatan konsumen.
Penghijauan lingkungan di wilayah Indonesia haruslah kembali diupayakan dan digalakkan kembali. Bukankah sesungguhnya hal ini sudah menjadi tugas manusia pada umumnya? Pada pundak manusia terpikul sebuah amanah, dan tanggung jawab melestarikan bumi. Dan manusia sebagai khalifah fil-ardhi bertanggung jawab memakmurkan bumi atau menjadi pelaksana penghijauan lingkungan. Sesuai dengan firman Allah SWT dalam Alruran, berbunyi; ”Dan-Dialah yang menjadikan kamu di bumi, dan Dia menjadikan kamu penduduknya kepadanya (untuk memakmurkannya”). (QS. Hud : 61).
Adapun penggunaan dan perbaikan kulit bumi lewat penghijauan adalah termasuk kegiatan beribadah kepada Allah SWT. Hal ini pun sesuai dengan hadis Rasulullah SAW, yang berbunyi; ”Tidaklah seorang pun menanam pohon tanaman, kecuali Allah tulis baginya pahala (ganjaran) sesuai dengan buah (manfaat) yang dihasilkan oleh tanaman itu”. (HR. Ahmad).
Dengan adanya penerapan penghijauan lingkungan di Indonesia diharapkan bisa menjadi salah satu alternatif dalam menata dan memelihara kelestarian lingkungan hidup di wilayah Indonesia. Disamping adanya kesadaran masyarakat yang tinggi dalam memelihara dan melestarikan lingkungan hidup dalam rangka mengantisipasi dari segala bentuk pengrusakan dan pencemaran lingkungan. Pembangunan Indonesia yang berwawasan lingkungan merupakan dasar dalam menciptakan suasana keindahan dan kenyamanan lingkungan, terutama dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia yang optimal.

Linkungan Hidup, Kerusakan Lingkungan, Pengertian, Kerusakan Lingkungan dan Pelestarian
PENGERTIAN LINGKUNGAN
Kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dari lingkungannya. Baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial. Kita bernapas memerlukan udara dari lingkungan sekitar. Kita makan, minum, menjaga kesehatan, semuanya memerlukan lingkungan.
Pengertian lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang memengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak langsung. Lingkungan bisa dibedakan menjadi lingkungan biotik dan abiotik. Jika kalian berada di sekolah, lingkungan biotiknya berupa teman-teman sekolah, bapak ibu guru serta karyawan, dan semua orang yang ada di sekolah, juga berbagai jenis tumbuhan yang ada di kebun sekolah serta hewan-hewan yang ada di sekitarnya. Adapun lingkungan abiotik berupa udara, meja kursi, papan tulis, gedung sekolah, dan berbagai macam benda mati yang ada di sekitar.
Seringkali lingkungan yang terdiri dari sesama manusia disebut juga sebagai lingkungan sosial. Lingkungan sosial inilah yang membentuk sistem pergaulan yang besar peranannya dalam membentuk kepribadian seseorang.
LINGKUNGAN HIDUP
Secara khusus, kita sering menggunakan istilah lingkungan hidup untuk menyebutkan segala sesuatu yang berpengaruh terhadap kelangsungan hidup segenap makhluk hidup di bumi.
Adapun berdasarkan UU No. 23 Tahun 1997, lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda dan kesatuan makhluk hidup termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya yang melangsungkan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.
Unsur-unsur lingkungan hidup dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1. Unsur Hayati (Biotik)
Unsur hayati (biotik), yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri dari makhluk hidup, seperti manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, dan jasad renik. Jika kalian berada di kebun sekolah, maka lingkungan hayatinya didominasi oleh tumbuhan. Tetapi jika berada di dalam kelas, maka lingkungan hayati yang dominan adalah teman-teman atau sesama manusia.
2. Unsur Sosial Budaya
Unsur sosial budaya, yaitu lingkungan sosial dan budaya yang dibuat manusia yang merupakan sistem nilai, gagasan, dan keyakinan dalam perilaku sebagai makhluk sosial. Kehidupan masyarakat dapat mencapai keteraturan berkat adanya sistem nilai dan norma yang diakui dan ditaati oleh segenap anggota masyarakat.
3. Unsur Fisik (Abiotik)
Unsur fisik (abiotik), yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri dari benda-benda tidak hidup, seperti tanah, air, udara, iklim, dan lain-lain. Keberadaan lingkungan fisik sangat besar peranannya bagi kelangsungan hidup segenap kehidupan di bumi. Bayangkan, apa yang terjadi jika air tak ada lagi di muka bumi atau udara yang dipenuhi asap? Tentu saja kehidupan di muka bumi tidak akan berlangsung secara wajar. Akan terjadi bencana kekeringan, banyak hewan dan tumbuhan mati, perubahan musim yang tidak teratur, munculnya berbagai penyakit, dan lain-lain.
KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP
Berdasarkan faktor penyebabnya, bentuk kerusakan lingkungan hidup dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:
1. Bentuk Kerusakan Lingkungan Hidup Akibat Peristiwa Alam
Berbagai bentuk bencana alam yang akhir-akhir ini banyak melanda Indonesia telah menimbulkan dampak rusaknya lingkungan hidup. Dahsyatnya gelombang tsunami yang memporak-porandakan bumi Serambi Mekah dan Nias, serta gempa 5 skala Ritcher yang meratakan kawasan DIY dan sekitarnya, merupakan contoh fenomena alam yang dalam sekejap mampu merubah bentuk muka bumi.
Peristiwa alam lainnya yang berdampak pada kerusakan lingkungan hidup antara lain:
a. Letusan gunung berapi
Letusan gunung berapi terjadi karena aktivitas magma di perut bumi yang menimbulkan tekanan kuat keluar melalui puncak gunung berapi.
Bahaya yang ditimbulkan oleh letusan gunung berapi antara
lain berupa:
1) Hujan abu vulkanik, menyebabkan gangguan pernafasan.
2) Lava panas, merusak, dan mematikan apa pun yang dilalui.
3) Awan panas, dapat mematikan makhluk hidup yang dilalui.
4) Gas yang mengandung racun.
5) Material padat (batuan, kerikil, pasir), dapat menimpa perumahan, dan lain-lain.
b. Gempa bumi
Gempa bumi adalah getaran kulit bumi yang bisa disebabkan karena beberapa hal, di antaranya kegiatan magma (aktivitas gunung berapi), terjadinya tanah turun, maupun karena gerakan lempeng di dasar samudra. Manusia dapat mengukur berapa intensitas gempa, namun manusia sama sekali tidak dapat memprediksikan kapan terjadinya gempa.
Oleh karena itu, bahaya yang ditimbulkan oleh gempa lebih dahsyat dibandingkan dengan letusan gunung berapi. Pada saat gempa berlangsung terjadi beberapa peristiwa sebagai akibat langsung maupun tidak langsung, di antaranya:
1) Berbagai bangunan roboh.
2) Tanah di permukaan bumi merekah, jalan menjadi putus.
3) Tanah longsor akibat guncangan.
4) Terjadi banjir, akibat rusaknya tanggul.
5) Gempa yang terjadi di dasar laut dapat menyebabkan tsunami (gelombang pasang).
c. Angin topan
Angin topan terjadi akibat aliran udara dari kawasan yang bertekanan tinggi menuju ke kawasan bertekanan rendah.
Perbedaan tekanan udara ini terjadi karena perbedaan suhu udara yang mencolok. Serangan angin topan bagi negara-negara di kawasan Samudra Pasifik dan Atlantik merupakan hal yang biasa terjadi. Bagi wilayah-wilayah di kawasan California, Texas, sampai di kawasan Asia seperti Korea dan Taiwan, bahaya angin topan merupakan bencana musiman. Tetapi bagi Indonesia baru dirasakan di pertengahan tahun 2007. Hal ini menunjukkan bahwa telah terjadi perubahan iklim di Indonesia yang tak lain disebabkan oleh adanya gejala pemanasan global.
Bahaya angin topan bisa diprediksi melalui foto satelit yang menggambarkan keadaan atmosfer bumi, termasuk gambar terbentuknya angin topan, arah, dan kecepatannya. Serangan angin topan (puting beliung) dapat menimbulkan kerusakan lingkungan hidup dalam bentuk:
1) Merobohkan bangunan.
2) Rusaknya areal pertanian dan perkebunan.
3) Membahayakan penerbangan.
4) Menimbulkan ombak besar yang dapat menenggelamkan kapal.
2. Kerusakan Lingkungan Hidup karena Faktor Manusia
Manusia sebagai penguasa lingkungan hidup di bumi berperan besar dalam menentukan kelestarian lingkungan hidup. Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang berakal budi mampu merubah wajah dunia dari pola kehidupan sederhana sampai ke bentuk kehidupan modern seperti sekarang ini. Namun sayang, seringkali apa yang dilakukan manusia tidak diimbangi dengan pemikiran akan masa depan kehidupan generasi berikutnya. Banyak kemajuan yang diraih oleh manusia membawa dampak buruk terhadap kelangsungan lingkungan hidup.
Beberapa bentuk kerusakan lingkungan hidup karena faktor manusia, antara lain:
a. Terjadinya pencemaran (pencemaran udara, air, tanah, dan suara) sebagai dampak adanya kawasan industri.
b. Terjadinya banjir, sebagai dampak buruknya drainase atau sistem pembuangan air dan kesalahan dalam menjaga daerah aliran sungai dan dampak pengrusakan hutan.
c. Terjadinya tanah longsor, sebagai dampak langsung dari rusaknya hutan.
Beberapa ulah manusia yang baik secara langsung maupun tidak langsung membawa dampak pada kerusakan lingkungan hidup antara lain:
a. Penebangan hutan secara liar (penggundulan hutan).
b. Perburuan liar.
c. Merusak hutan bakau.
d. Penimbunan rawa-rawa untuk pemukiman.
e. Pembuangan sampah di sembarang tempat.
f. Bangunan liar di daerah aliran sungai (DAS).
g. Pemanfaatan sumber daya alam secara berlebihan di luar batas.
UPAYA PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DALAM PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
Melestarikan lingkungan hidup merupakan kebutuhan yang tidak bisa ditunda lagi dan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau pemimpin negara saja, melainkan tanggung jawab setiap insan di bumi, dari balita sampai manula. Setiap orang harus melakukan usaha untuk menyelamatkan lingkungan hidup di sekitar kita sesuai dengan kapasitasnya masing-masing. Sekecil apa pun usaha yang kita lakukan sangat besar manfaatnya bagi terwujudnya bumi yang layak huni bagi generasi anak cucu kita kelak.
Upaya pemerintah untuk mewujudkan kehidupan adil dan makmur bagi rakyatnya tanpa harus menimbulkan kerusakan lingkungan ditindaklanjuti dengan menyusun program pembangunan berkelanjutan yang sering disebut sebagai pembangunan berwawasan lingkungan.
Pembangunan berwawasan lingkungan adalah usaha meningkatkan kualitas manusia secara bertahap dengan memerhatikan faktor lingkungan. Pembangunan berwawasan lingkungan dikenal dengan nama Pembangunan Berkelanjutan. Konsep pembangunan berkelanjutan merupakan kesepakatan hasil KTT Bumi di Rio de Jeniro tahun 1992. Di dalamnya terkandung 2 gagasan penting, yaitu:
a. Gagasan kebutuhan, khususnya kebutuhan pokok manusia untuk menopang hidup.
b. Gagasan keterbatasan, yaitu keterbatasan kemampuan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan baik masa sekarang maupun masa yang akan datang.
Adapun ciri-ciri Pembangunan Berwawasan Lingkungan adalah sebagai berikut:
a. Menjamin pemerataan dan keadilan.
b. Menghargai keanekaragaman hayati.
c. Menggunakan pendekatan integratif.
d. Menggunakan pandangan jangka panjang.
Pada masa reformasi sekarang ini, pembangunan nasional dilaksanakan tidak lagi berdasarkan GBHN dan Propenas, tetapi berdasarkan UU No. 25 Tahun 2000, tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN).
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mempunyai tujuan di antaranya:
a. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan.
b. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat.
c. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan.
1. Upaya yang Dilakukan Pemerintah
Pemerintah sebagai penanggung jawab terhadap kesejahteraan rakyatnya memiliki tanggung jawab besar dalam upaya memikirkan dan mewujudkan terbentuknya pelestarian lingkungan hidup. Hal-hal yang dilakukan pemerintah antara lain:
a. Mengeluarkan UU Pokok Agraria No. 5 Tahun 1960 yang mengatur tentang Tata Guna Tanah.
b. Menerbitkan UU No. 4 Tahun 1982, tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup.
c. Memberlakukan Peraturan Pemerintah RI No. 24 Tahun 1986, tentang AMDAL (Analisa Mengenai Dampak Lingkungan).
d. Pada tahun 1991, pemerintah membentuk Badan Pengendalian Lingkungan, dengan tujuan pokoknya:
1) Menanggulangi kasus pencemaran.
2) Mengawasi bahan berbahaya dan beracun (B3).
3) Melakukan penilaian analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL).
e. Pemerintah mencanangkan gerakan menanam sejuta pohon.
2. Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup oleh Masyarakat Bersama Pemerintah
Sebagai warga negara yang baik, masyarakat harus memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kelestarian lingkungan hidup di sekitarnya sesuai dengan kemampuan masing-masing.
Beberapa upaya yang dapat dilakuklan masyarakat berkaitan dengan pelestarian lingkungan hidup antara lain:
a. Pelestarian tanah (tanah datar, lahan miring/perbukitan)
Terjadinya bencana tanah longsor dan banjir menunjukkan peristiwa yang berkaitan dengan masalah tanah. Banjir telah menyebabkan pengikisan lapisan tanah oleh aliran air yang disebut erosi yang berdampak pada hilangnya kesuburan tanah serta terkikisnya lapisan tanah dari permukaan bumi. Tanah longsor disebabkan karena tak ada lagi unsur yang menahan lapisan tanah pada tempatnya sehingga menimbulkan kerusakan. Jika hal tersebut dibiarkan terus berlangsung, maka bukan mustahil jika lingkungan berubah menjadi padang tandus. Upaya pelestarian tanah dapat dilakukan dengan cara menggalakkan kegiatan menanam pohon atau penghijauan kembali (reboisasi) terhadap tanah yang semula gundul. Untuk daerah perbukitan atau pegunungan yang posisi tanahnya miring perlu dibangun terasering atau sengkedan, sehingga mampu menghambat laju aliran air hujan.
b. Pelestarian udara
Udara merupakan unsur vital bagi kehidupan, karena setiap organisme bernapas memerlukan udara. Kalian mengetahui bahwa dalam udara terkandung beranekaragam gas, salah satunya oksigen.
Udara yang kotor karena debu atau pun asap sisa pembakaran menyebabkan kadar oksigen berkurang. Keadaan ini sangat membahayakan bagi kelangsungan hidup setiap organisme. Maka perlu diupayakan kiat-kiat untuk menjaga kesegaran udara lingkungan agar tetap bersih, segar, dan sehat. Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga agar udara tetap bersih dan sehat antara lain:
1) Menggalakkan penanaman pohon atau pun tanaman hias di sekitar kita
Tanaman dapat menyerap gas-gas yang membahayakan bagi manusia. Tanaman mampu memproduksi oksigen melalui proses fotosintesis. Rusaknya hutan menyebabkan jutaan tanaman lenyap sehingga produksi oksigen bagi atmosfer jauh berkurang, di samping itu tumbuhan juga mengeluarkan uap air, sehingga kelembapan udara akan tetap terjaga.
2) Mengupayakan pengurangan emisi atau pembuangan gas sisa pembakaran, baik pembakaran hutan maupun pembakaran mesin Asap yang keluar dari knalpot kendaraan dan cerobong asap merupakan penyumbang terbesar kotornya udara di perkotaan dan kawasan industri. Salah satu upaya pengurangan emisi gas berbahaya ke udara adalah dengan menggunakan bahan industri yang aman bagi lingkungan, serta pemasangan filter pada cerobong asap pabrik.
3) Mengurangi atau bahkan menghindari pemakaian gas kimia yang dapat merusak lapisan ozon di atmosfer Gas freon yang digunakan untuk pendingin pada AC maupun kulkas serta dipergunakan di berbagai produk kosmetika, adalah gas yang dapat bersenyawa dengan gas ozon, sehingga mengakibatkan lapisan ozon menyusut. Lapisan ozon adalah lapisan di atmosfer yang berperan sebagai filter bagi bumi, karena mampu memantulkan kembali sinar ultraviolet ke luar angkasa yang dipancarkan oleh matahari. Sinar ultraviolet yang berlebihan akan merusakkan jaringan kulit dan menyebabkan meningkatnya suhu udara. Pemanasan global terjadi di antaranya karena makin menipisnya lapisan ozon di atmosfer.
c. Pelestarian hutan
Eksploitasi hutan yang terus menerus berlangsung sejak dahulu hingga kini tanpa diimbangi dengan penanaman kembali, menyebabkan kawasan hutan menjadi rusak. Pembalakan liar yang dilakukan manusia merupakan salah satu penyebab utama terjadinya kerusakan hutan. Padahal hutan merupakan penopang kelestarian kehidupan di bumi, sebab hutan bukan hanya menyediakan bahan pangan maupun bahan produksi, melainkan juga penghasil oksigen, penahan lapisan tanah, dan menyimpan cadangan air.
Upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan hutan:
1) Reboisasi atau penanaman kembali hutan yang gundul.
2) Melarang pembabatan hutan secara sewenang-wenang.
3) Menerapkan sistem tebang pilih dalam menebang pohon.
4) Menerapkan sistem tebang–tanam dalam kegiatan penebangan hutan.
5) Menerapkan sanksi yang berat bagi mereka yang melanggar ketentuan mengenai pengelolaan hutan.
d. Pelestarian laut dan pantai
Seperti halnya hutan, laut juga sebagai sumber daya alam potensial. Kerusakan biota laut dan pantai banyak disebabkan karena ulah manusia. Pengambilan pasir pantai, karang di laut, pengrusakan hutan bakau, merupakan kegatan-kegiatan manusia yang mengancam kelestarian laut dan pantai. Terjadinya abrasi yang mengancam kelestarian pantai disebabkan telah hilangnya hutan bakau di sekitar pantai yang merupakan pelindung alami terhadap gempuran ombak.
Adapun upaya untuk melestarikan laut dan pantai dapat dilakukan dengan cara:
1) Melakukan reklamasi pantai dengan menanam kembali tanaman bakau di areal sekitar pantai.
2) Melarang pengambilan batu karang yang ada di sekitar pantai maupun di dasar laut, karena karang merupakan habitat ikan dan tanaman laut.
3) Melarang pemakaian bahan peledak dan bahan kimia lainnya dalam mencari ikan.
4) Melarang pemakaian pukat harimau untuk mencari ikan.
e. Pelestarian flora dan fauna
Kehidupan di bumi merupakan sistem ketergantungan antara manusia, hewan, tumbuhan, dan alam sekitarnya. Terputusnya salah satu mata rantai dari sistem tersebut akan mengakibatkan gangguan dalam kehidupan.
Oleh karena itu, kelestarian flora dan fauna merupakan hal yang mutlak diperhatikan demi kelangsungan hidup manusia. Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian flora dan fauna di antaranya adalah:
1) Mendirikan cagar alam dan suaka margasatwa.
2) Melarang kegiatan perburuan liar.
3) Menggalakkan kegiatan penghijauan.
Kisah Perjalanan Alam Semesta
Alam semesta merupakan sebuah daerah yang sangat besar, terisi dengan berbagai komponen yang bisa mengejutkan kita, termasuk hal-hal yang jauh dari bayangan kita. Teori kosmologi modern dimulai oleh Friedman pada tahun 1920 dan dikenal juga sebagai model kosmologi standar. Model kosmologi standar dimulai dengan prinsip di dalam skala besar, alam semesta homogen dan isotropis serta pengamat tidak berada pada posisi yang istimewa di alam semesta. Model ini juga menyatakan bahwa alam semesta seharusnya mengembang dalam jangka waktu berhingga, dimulai dari keadaan yang sangat panas dan padat.
Bintang merupakan salah satu objek yang bisa langsung dikenali saat kita melihat langit, tentu saja disamping bulan dan planet. Bintang sendiri memiliki beberapa tipe dan kelas, namun seringnya saat melihat bintang, kita akan langsung membandingkannya dengan Matahari. Bintang-bintang yang ada di langit terikat satu sama lainnya dalam suatu ikatan gravitasi yang membentuk galaksi Bima Sakti.
Bima Sakti juga bukan satu-satunya galaksi yang ada di alam semesta. Bima Sakti hanya merupakan satu dari miliaran galaksi yang ada dalam alam semesta teramati. Alam semesta teramati ini terdiri dari galaksi dan materi-materi lainnya yang secara prinsip bisa teramati dari Bumi saat ini. Tentunya cahaya atau sinyal lainnya dari obyek-obyek ini membutuhkan waktu untuk mencapai kita.
Model Alam Semesta
Tahun 1929, Edwin Hubble yang bekerja di Carniege Observatories di Pasadena, California mengukur pergeseran merah dari sejumlah galaksi jauh. Ia juga mengukur jarak relatif dengan pengukuran kecerlangan semu bintang variabel Cepheid di setiap galaksi. saat melakukan plot pergeseran merah terhadap jarak relatif, Hubble menemukan kalau pergeseran merah galaksi jauh ini meningkat dalam fungsi linear terhadap jarak. Galaksi-galaksi jauh itu bergerak saling menjauh satu sama lainnya, dan memberikan adanya gambaran kalau alam semesta ternyata tidak tetap melainkan mengembang.
Jika demikian, bisa dikatakan alam semesta di masa lalu itu jauh lebih kecil dan lebih jauh lagi ke masa lalu, alam semesta ini hanya berupa sebuah titik. Titik yang kemudian dikenal sebagai dentuman besar, sekaligus awal dari alam semesta yang bisa kita pahami saat ini. Alam semesta yang mengembang ini terbatas dalam ruang dan waktu.
Newton mengetahui bahwa jika deskripsi gravitasinya benar, maka gaya gravitasi antar seluruh partikel bermassa dalam alam semesta akan secara akumulatif membuat alam semesta runtuh. Oleh karena itu ia mengusulkan alam semesta besarnya tak hingga. Persamaan medan Einstein mengusulkan alam semesta yang dinamik (walaupun awalnya Einstein sendiri, seperti kebanyakan orang hingga 1920an, berpikir bahwa alam semesta statik.
Mengapa alam semesta ini tidak runtuh seperti prediksi Newton dan Einstein? Jawabannya tak lain karena semenjak awal terjadinya, alam semesta ini sudah mengembang. Dalam alam semesta mengembang, ada 3 solusi yang diajukan untuk memprediksikan nasib alam semesta secara kesluruhan. Nah nasib yang mana yang akan dialami tentunya bergantung pada pengukuran kecepatan mengembang alam semesta relatif terhadap jumlah materi di dalam alam semesta.
Secara umum ketiga solusi itu adalah, alam semesta terbuka, alam semesta datar dan alam semesta tertutup. Untuk alam semesta terbuka, ia akan mengembang selamanya, jika ia merupakan alam semesta datar maka akan terjadi pengembangan selamanya dengan laju pengembangan mendekati nol setelah waktu tertentu. Jika alam semesta merupakan alam semesta tertutup, ia akan berhenti mengembang dan mulai mengalami keruntuhan terhadap dirinya sendiri dan kemungkinan akan memicu terjadinya dentuman besar lainnya. Untuk ketiga solusi ini, alam semesta akan mengalami perlambatan dalam mengembang sebagai akibat dari gravitasi.
Pengamatan yang dilakukan saat ini pada supernova jauh menunjukan terjadinya pengembangan alam semesta yang mengalami percepatan, yang diakibatkan oleh keberadaan energi kelam. Tak seperti gravitasi yang memperlambat terjadinya pengembangan, energi kelam justru mempercepat pengembangan. Nah jika memang energi kelam ini memainkan peranan yang penting dalam evolusi alam semesta, maka kemungkinan yang terjadi alam semesta akan terus mengembang secara eksponensial selamanya.
Alam Semesta Dini
Namun sesungguhnya, alam semesta yang kita lihat saat ini berbeda jauh dengan masa lalu. Jika manusia mengalami yang namanya pertumbuhan dari bayi sampai dewasa, alam semesta juga demikian. Di awal sejarahnya, alam semesta merupakan daerah yang sangat panas dan padat. Suatu keadaan yang berbeda jauh dari alam semesta yang ada saat ini yang sudah sangat layak menjadi tempat hunia. Jika kita menelaah ke masa lalu, maka akan ditemukan pada saat awal sejarah alam semesta, keadaanya yang panas tidak memungkinkan adanya atom, karena elektron bergerak bebas dan pada keadaan yang lebih awal lagi, nuklei terpisah menjadi proton dan netron, dan alam semesta merupakan plasma yang luar biasa panas yang terdiri dari partikel-partikel sub nuklir. Jika kita telusuri lebih jauh lagi ke awal alam semesta maka akan ditemukan kalau alam semesta memiliki titik awal yang dikenal sebagai dentuman besar atau ledakan besar.
Jika gambaran besar alam semesta kita majukan dari Big Bang, maka akan kita temukan kalau alam semesta mengembang dari plasma yang panas dan padat menjadi alam semesta yang cukup dingin yang terlihat saat ini. Namun dalam sejarah pengembangannya, ada beberapa periode singkat saat alam semesta masih berusia sekitar 1 menit dimana proton dan netron tersintesis menjadi nuklei ( helium, deutrium, dan lithium, bersamaan dengan proton-proton tunggal yang membentuk nukeli hidrogen). Kemudian elektron bergabung dengan nuklei membentuk atom saat alam semesta berusia sekitar 370 000 tahun. Pada titik inilah alam semesta menjadi transparan dan dari radiasi foton yang lepas kita bisa mendapatkan informasi tentang alam semesta.
Peta pengamatan yang dihasilkan COBE. Peta paling bawah merupakan variasi temperatur dari radiasi latar belakang. Kredit : COBE
Pada saat alam semesta mengembang panjang gelombang mengalami pergeseran menjadi lebih panjang, sehingga temperatur radiasi menurun sampai sekitar 3 derajat Kelvin, membentuk apa yang kita kenal sebagai cosmic microwave background (CMB). CMB sendiri bisa dinyatakan sebagai emisi yang datang dari alam semesta yang masih sangat muda dan partikel berada dalam keadaan setimbang termodinamik sempurna. CMB menjadi sangat penting, karena CMB merupakan petunjuk yang membawa informasi alam semesta dini. Hasil CMB menunjukkan adanya homogenitas atau keseragaman yang tinggi dalam distribusi temperatur alam semesta.
Isi alam semesta sendiri cukup beragam, bukan hanya apa yang bisa terlihat. Dari yang terdeteksi, ternyata alam semesta ini 5% terdiri dari materi (atom yang membentuk bintang, gas, debu, dan planet). Dan ada 25 % dari alam semesta yang terisi oleh materi gelap, partikel baru yang bahkan beum bisa dideteksi oleh laboratorium manapun di bumi ini. Sementara 70% alam semesta diisi oleh energi gelap, yang terdistribusi merata dan energi ini pun masih menjadi sbeuah misteri yang tak terpecahkan bagi dunia sains. Energi gelap diperkirakan merupakan energi vakum yang tak terpisahkan dari ruang waktu atau mungkin bisa juga sesuatu yang jauh lebih eksotik dari itu.
Tampaknya model Big Bang konvensional memberikan suatu keselarasan dengan hasil observasi, selama kita memberikan suatu kondisi awal yang spesifik pada awal alam semesta yakni : alam semesta yang mengembang dengan kerapatan yang sama di semua titik dalam ruang, namun ada gangguan kecil yang menyebabkan alam semesta berkembang ke keadaan sekarang. Mengapa demikian?
Dari model kosmologi standar terdapat dua permasalahan besar yakni masalah horison dan masalah kurvatur alam semesta. Semakin dini alam semesta, kerapatannya akan mendekati kerapatan kritis, maka berapapun kerapatan alam semesta sekarang, pada alam semesta dini perbedaan kerapatannya haruslah sangat kecil. Kalau tidak, maka kita tidak akan bisa menjumpai alam semesta pada keadaan sekarang. Jika perbedaannya besar, maka untuk model alam semesta tertutup, alam semesta sudah mengalami kehancuran besar atau big crunch dan untuk model alam semesta mengembang, temperatur 3 Kelvin telah dicapai sebelum saat ini.
Sedangkan masalah horison berkaitan dengan batas sesuatu yang bisa diamati dengan yang belum teramati. Intinya, dari CMB kita temukan adanya keseragaman temperatur. Nah temperatur ini bisa seragam tentu karena adanya komunikasi antara partikel-partikel dalam alam semesta. Namun setelah kita telusuri jejak ke masa lalu, ternyata horison itu kecil dan menunjukkan kalau setelah big bang dan alam semesta mengembang partikel-partikel yang awalnya bisa saling berkomunikasi akan tidak bisa saling berkomunikasi lagi karena berada di luar horison tersebut. Nah bagaimana supaya partikel-partikel tersebut bisa saling berkomunikasi? Jawabannya perbesar horison, nah jawaban yang memungkinkan untuk kedua masalah ini adalah adanya inflasi alam semesta.
Inflasi alam semesta. Kredit : guidetothecosmos.com
Apa itu Inflasi? Inflasi alam semesta merupakan pengembangan alam semesta secara eksponensial dalam waktu yang sangat singkat saat alam semesta dini. Bahkan satu kedipan matapun lebih lambat dari inflasi alam semesta. Inflasi terjadi dalam waktu kurang dari 1 detik. Cepat sekali bukan? Mengapa perlu adanya inflasi?
Inflasi diperlukan untuk memecahkan masalah kurvatur alam semesta maupun masalah horizon. Dengan adanya inflasi maka horizon alam semesta bisa diperbesar sampai keadaan dimana partikel-partikel berada dalam lingkup horizon dan bisa slaing berkomunkiasi. Selain itu dengan pengembangan alam semesta secara tiba-tiba (eksponensial) maka setelah alam semesta mengalami inflasi, setelah itu ia akan mengembang mengikuti model standar dan pada akhirnya bisa mencapai keadaan saat ini. Tanpa inflasi evolusi alam semesta mungkin sudah mencapai masa akhirnya (kehancuran besar untuk alam semesta tertutup) atau kondisi dimana temperatur alam semesta mencapai suhu 3 K terjadi jauh sebelum sekarang.
Namun sampai saat ini belum ada model inflasi yang pasti. Berbagai model inflasi masih terus dikembangkan. Alam semesta memang menyimpan segudang misteri untuk dipecahkan, namun setiap satu misteri terungkap akan muncul misteri baru. Ruang waktu seperti sebuah jajaran teka teki yang menanti manusia untuk mengisi setiap jawaban.
Pemanasan global
Pemanasan global adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi.
Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, "sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia"[1] melalui efek rumah kaca. Kesimpulan dasar ini telah dikemukakan oleh setidaknya 30 badan ilmiah dan akademik, termasuk semua akademi sains nasional dari negara-negara G8. Akan tetapi, masih terdapat beberapa ilmuwan yang tidak setuju dengan beberapa kesimpulan yang dikemukakan IPCC tersebut.
Model iklim yang dijadikan acuan oleh projek IPCC menunjukkan suhu permukaan global akan meningkat 1.1 hingga 6.4 °C (2.0 hingga 11.5 °F) antara tahun 1990 dan 2100.[1] Perbedaan angka perkiraan itu disebabkan oleh penggunaan skenario-skenario berbeda mengenai emisi gas-gas rumah kaca di masa mendatang, serta model-model sensitivitas iklim yang berbeda. Walaupun sebagian besar penelitian terfokus pada periode hingga 2100, pemanasan dan kenaikan muka air laut diperkirakan akan terus berlanjut selama lebih dari seribu tahun walaupun tingkat emisi gas rumah kaca telah stabil.[1] Ini mencerminkan besarnya kapasitas panas dari lautan.
Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrim,[2] serta perubahan jumlah dan pola presipitasi. Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser, dan punahnya berbagai jenis hewan.
Beberapa hal-hal yang masih diragukan para ilmuwan adalah mengenai jumlah pemanasan yang diperkirakan akan terjadi di masa depan, dan bagaimana pemanasan serta perubahan-perubahan yang terjadi tersebut akan bervariasi dari satu daerah ke daerah yang lain. Hingga saat ini masih terjadi perdebatan politik dan publik di dunia mengenai apa, jika ada, tindakan yang harus dilakukan untuk mengurangi atau membalikkan pemanasan lebih lanjut atau untuk beradaptasi terhadap konsekuensi-konsekuensi yang ada. Sebagian besar pemerintahan negara-negara di dunia telah menandatangani dan meratifikasi Protokol Kyoto, yang mengarah pada pengurangan emisi gas-gas rumah kaca.
Penyebab Pemanasan Global
Efek rumah kaca
Segala sumber energi yang terdapat di Bumi berasal dari Matahari. Sebagian besar energi tersebut berbentuk radiasi gelombang pendek, termasuk cahaya tampak. Ketika energi ini tiba permukaan Bumi, ia berubah dari cahaya menjadi panas yang menghangatkan Bumi. Permukaan Bumi, akan menyerap sebagian panas dan memantulkan kembali sisanya. Sebagian dari panas ini berwujud radiasi infra merah gelombang panjang ke angkasa luar. Namun sebagian panas tetap terperangkap di atmosfer bumi akibat menumpuknya jumlah gas rumah kaca antara lain uap air, karbon dioksida, dan metana yang menjadi perangkap gelombang radiasi ini. Gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang dipancarkan Bumi dan akibatnya panas tersebut akan tersimpan di permukaan Bumi. Keadaan ini terjadi terus menerus sehingga mengakibatkan suhu rata-rata tahunan bumi terus meningkat.
Gas-gas tersebut berfungsi sebagaimana gas dalam rumah kaca. Dengan semakin meningkatnya konsentrasi gas-gas ini di atmosfer, semakin banyak panas yang terperangkap di bawahnya.
Efek rumah kaca ini sangat dibutuhkan oleh segala makhluk hidup yang ada di bumi, karena tanpanya, planet ini akan menjadi sangat dingin. Dengan temperatur rata-rata sebesar 15 °C (59 °F), bumi sebenarnya telah lebih panas 33 °C (59 °F)dari temperaturnya semula, jika tidak ada efek rumah kaca suhu bumi hanya -18 °C sehingga es akan menutupi seluruh permukaan Bumi. Akan tetapi sebaliknya, apabila gas-gas tersebut telah berlebihan di atmosfer, akan mengakibatkan pemanasan global.
Efek umpan balik
Anasir penyebab pemanasan global juga dipengaruhi oleh berbagai proses umpan balik yang dihasilkannya. Sebagai contoh adalah pada penguapan air. Pada kasus pemanasan akibat bertambahnya gas-gas rumah kaca seperti CO2, pemanasan pada awalnya akan menyebabkan lebih banyaknya air yang menguap ke atmosfer. Karena uap air sendiri merupakan gas rumah kaca, pemanasan akan terus berlanjut dan menambah jumlah uap air di udara sampai tercapainya suatu kesetimbangan konsentrasi uap air. Efek rumah kaca yang dihasilkannya lebih besar bila dibandingkan oleh akibat gas CO2 sendiri. (Walaupun umpan balik ini meningkatkan kandungan air absolut di udara, kelembaban relatif udara hampir konstan atau bahkan agak menurun karena udara menjadi menghangat).[3] Umpan balik ini hanya berdampak secara perlahan-lahan karena CO2 memiliki usia yang panjang di atmosfer.
Efek umpan balik karena pengaruh awan sedang menjadi objek penelitian saat ini. Bila dilihat dari bawah, awan akan memantulkan kembali radiasi infra merah ke permukaan, sehingga akan meningkatkan efek pemanasan. Sebaliknya bila dilihat dari atas, awan tersebut akan memantulkan sinar Matahari dan radiasi infra merah ke angkasa, sehingga meningkatkan efek pendinginan. Apakah efek netto-nya menghasilkan pemanasan atau pendinginan tergantung pada beberapa detail-detail tertentu seperti tipe dan ketinggian awan tersebut. Detail-detail ini sulit direpresentasikan dalam model iklim, antara lain karena awan sangat kecil bila dibandingkan dengan jarak antara batas-batas komputasional dalam model iklim (sekitar 125 hingga 500 km untuk model yang digunakan dalam Laporan Pandangan IPCC ke Empat). Walaupun demikian, umpan balik awan berada pada peringkat dua bila dibandingkan dengan umpan balik uap air dan dianggap positif (menambah pemanasan) dalam semua model yang digunakan dalam Laporan Pandangan IPCC ke Empat.[3]
Umpan balik penting lainnya adalah hilangnya kemampuan memantulkan cahaya (albedo) oleh es.[4] Ketika temperatur global meningkat, es yang berada di dekat kutub mencair dengan kecepatan yang terus meningkat. Bersamaan dengan melelehnya es tersebut, daratan atau air dibawahnya akan terbuka. Baik daratan maupun air memiliki kemampuan memantulkan cahaya lebih sedikit bila dibandingkan dengan es, dan akibatnya akan menyerap lebih banyak radiasi Matahari. Hal ini akan menambah pemanasan dan menimbulkan lebih banyak lagi es yang mencair, menjadi suatu siklus yang berkelanjutan.
Umpan balik positif akibat terlepasnya CO2 dan CH4 dari melunaknya tanah beku (permafrost) adalah mekanisme lainnya yang berkontribusi terhadap pemanasan. Selain itu, es yang meleleh juga akan melepas CH4 yang juga menimbulkan umpan balik positif.
Kemampuan lautan untuk menyerap karbon juga akan berkurang bila ia menghangat, hal ini diakibatkan oleh menurunya tingkat nutrien pada zona mesopelagic sehingga membatasi pertumbuhan diatom daripada fitoplankton yang merupakan penyerap karbon yang rendah.[5]
Variasi Matahari
Terdapat hipotesa yang menyatakan bahwa variasi dari Matahari, dengan kemungkinan diperkuat oleh umpan balik dari awan, dapat memberi kontribusi dalam pemanasan saat ini.[6] Perbedaan antara mekanisme ini dengan pemanasan akibat efek rumah kaca adalah meningkatnya aktivitas Matahari akan memanaskan stratosfer sebaliknya efek rumah kaca akan mendinginkan stratosfer. Pendinginan stratosfer bagian bawah paling tidak telah diamati sejak tahun 1960,[7] yang tidak akan terjadi bila aktivitas Matahari menjadi kontributor utama pemanasan saat ini. (Penipisan lapisan ozon juga dapat memberikan efek pendinginan tersebut tetapi penipisan tersebut terjadi mulai akhir tahun 1970-an.) Fenomena variasi Matahari dikombinasikan dengan aktivitas gunung berapi mungkin telah memberikan efek pemanasan dari masa pra-industri hingga tahun 1950, serta efek pendinginan sejak tahun 1950.[8][9]
Ada beberapa hasil penelitian yang menyatakan bahwa kontribusi Matahari mungkin telah diabaikan dalam pemanasan global. Dua ilmuan dari Duke University mengestimasikan bahwa Matahari mungkin telah berkontribusi terhadap 45-50% peningkatan temperatur rata-rata global selama periode 1900-2000, dan sekitar 25-35% antara tahun 1980 dan 2000.[10] Stott dan rekannya mengemukakan bahwa model iklim yang dijadikan pedoman saat ini membuat estimasi berlebihan terhadap efek gas-gas rumah kaca dibandingkan dengan pengaruh Matahari; mereka juga mengemukakan bahwa efek pendinginan dari debu vulkanik dan aerosol sulfat juga telah dipandang remeh.[11] Walaupun demikian, mereka menyimpulkan bahwa bahkan dengan meningkatkan sensitivitas iklim terhadap pengaruh Matahari sekalipun, sebagian besar pemanasan yang terjadi pada dekade-dekade terakhir ini disebabkan oleh gas-gas rumah kaca.
Pada tahun 2006, sebuah tim ilmuan dari Amerika Serikat, Jerman dan Swiss menyatakan bahwa mereka tidak menemukan adanya peningkatan tingkat "keterangan" dari Matahari pada seribu tahun terakhir ini. Siklus Matahari hanya memberi peningkatan kecil sekitar 0,07% dalam tingkat "keterangannya" selama 30 tahun terakhir. Efek ini terlalu kecil untuk berkontribusi terhadap pemansan global.[12][13] Sebuah penelitian oleh Lockwood dan Fröhlich menemukan bahwa tidak ada hubungan antara pemanasan global dengan variasi Matahari sejak tahun 1985, baik melalui variasi dari output Matahari maupun variasi dalam sinar kosmis.[14]